Lagu Anak-anak yang Menggelikan
Percaya ga, ternyata lagu anak2 yang sangat populer dan melegenda di indonesia,setelah di tela'ah lebih mendalam,syair2nya terkesan aneh dan menggelikan. ga percaya..?. kita ulas sama2 yuk...
1. Lagu "Aku Seorang Kapiten"
“Aku seorang kapiten… mempunyai pedang panjang… kalo berjalan prok..prok.. prok… aku seorang kapiten!” Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia malah cerita tentang sepatunya (inkonsistensi) . Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi : “mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang)… kalo berjalan prok..prok.. prok..” nah, itu baru klop! jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : “mempunyai pedang panjang… kalo berjalan ndul..gondal. .gandul.. atau srek.. esrek.. esrek..” itu baru sesuai dg kondisi pedang panjangnya!.2. Lagu "Bangun Tidur"
“Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi.. habis mandi ku tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku..” Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang,hehe.
3. Lagu "Naik-naik ke Puncak Gunung"
“Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali.. kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X” Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yg tajam mendaki lalu jadi bingung dan gak tau mau ngapain, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju2,wkwkwk.
4. Lagu "Kereta Api"
“Naik kereta api tut..tut..tut. . siapa hendak turut.. ke Bandung .. Surabaya .. bolehlah naik dengan naik percuma.. ayo kawanku lekas naik.. keretaku tak berhenti lama” Nah, yg ini jg aneh, mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta- Bandung dan Jakarta-Surabaya,huhuhu.
5. Lagu "Burung Kutilang"
“Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul2 sepanjang hari dg tak jemu2.. mengangguk2 sambil bernyanyi tri li li..li..li.. li..li..” Ini juga menggelikan dan tidak mengajarkan kepada anak2 akan realita yg sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit.. cuit..! kalo tri li li li li itu bunyi orang yang nyanyi , bukan burungnya, hahaha.
6. Lagu "Pok Ame-ame"
“Pok ame ame.. belalang kupu2.. siang makan nasi, kalo malam minum susu..”
3. Lagu "Naik-naik ke Puncak Gunung"
“Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali.. kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X” Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yg tajam mendaki lalu jadi bingung dan gak tau mau ngapain, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju2,wkwkwk.
4. Lagu "Kereta Api"
“Naik kereta api tut..tut..tut. . siapa hendak turut.. ke Bandung .. Surabaya .. bolehlah naik dengan naik percuma.. ayo kawanku lekas naik.. keretaku tak berhenti lama” Nah, yg ini jg aneh, mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta- Bandung dan Jakarta-Surabaya,huhuhu.
5. Lagu "Burung Kutilang"
“Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul2 sepanjang hari dg tak jemu2.. mengangguk2 sambil bernyanyi tri li li..li..li.. li..li..” Ini juga menggelikan dan tidak mengajarkan kepada anak2 akan realita yg sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit.. cuit..! kalo tri li li li li itu bunyi orang yang nyanyi , bukan burungnya, hahaha.
6. Lagu "Pok Ame-ame"
“Pok ame ame.. belalang kupu2.. siang makan nasi, kalo malam minum susu..”
Yang ini jelas lagu dewasa, tapi koq untuk konsumsi anak2! kkenapa coba?. karena yg disebutkan di atas itu minum susunya koq cuma malam, Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi gak pagi gak malem ya minum susu, Ya nggak! wakakak.
7. Lagu "Nina Bobo"
“nina bobo oh nina bobo.. kalau tidak bobo.. digigit nyamuk”
7. Lagu "Nina Bobo"
“nina bobo oh nina bobo.. kalau tidak bobo.. digigit nyamuk”
Waduh,Anak2 indonesia kalo mau diajak tidur harus dgn lagu yg isinya “ancaman” ya.,hehehe.
8. Lagu 'Bintang Kecil"
“Bintang kecil dilangit yg biru…”
8. Lagu 'Bintang Kecil"
“Bintang kecil dilangit yg biru…”
Bintang khan adanya malem, lah kalo malem bukannya langitnya item?. koq biru?. lagit biru kan adanya siang.. lha trus?.
9. Lagu "Ibu Kita Kartini"
“Ibu kita Kartini…harum namanya.”
9. Lagu "Ibu Kita Kartini"
“Ibu kita Kartini…harum namanya.”
Lha, Yang bener namanya Kartini atau Harum?. koq dibilang harum namanya..
10. Lagu "Naik Delman"
“Pada hari minggu ku turut ayah ke kota. naik delman istimewa kududuk di muka.”
10. Lagu "Naik Delman"
“Pada hari minggu ku turut ayah ke kota. naik delman istimewa kududuk di muka.”
Nah,gak sopan khan.. duduk dimuka, kalo mau duduk kan bisa di kursi atau bangku, bukannya dimuka,wakakaka.
11. Lagu "Kebun kita"
“Cangkul-cangkul, cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita…”
11. Lagu "Kebun kita"
“Cangkul-cangkul, cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita…”
kalo mau nanam jagung, ngapain nyangkul dalam-dalam, mau buat sumur ya,hehehe.
Gimana, ada benarnya kan..??. setuju boleh, ato tidak setuju juga boleh. Maksud dari Tulisan ini sejatinya hanya sekedar buat kelakar, tanpa bermaksud menghina atau merendahkan pihak pencipta dan lagu itu sendiri. Jika ada pihak yang tidak berkenan,mohon dimaafkan.
(Disarikan dr berbagai sumber)
Gimana, ada benarnya kan..??. setuju boleh, ato tidak setuju juga boleh. Maksud dari Tulisan ini sejatinya hanya sekedar buat kelakar, tanpa bermaksud menghina atau merendahkan pihak pencipta dan lagu itu sendiri. Jika ada pihak yang tidak berkenan,mohon dimaafkan.
(Disarikan dr berbagai sumber)
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakaka
BalasHapus